Minggu, 06 November 2016

Frank Martin mengemudikan audinya

Pengangkatan wacana prostitusi serta perdagangan manusia yang terorganisasi dengan begitu rapi oleh sekumpulan mafia seperti Karasov serta kawan-kawan sesungguhnya menarik untuk disoroti. Sayangnya, hal semacam ini juga kurang tergarap lebih mendalam. Karasov, yang pada awal narasi terlihat demikian berkuasa, merasa kurang bisa menyebar ketakutan yang umumnya diperlihatkan oleh seseorang mafia kelas satu. Di mata kawan-kawannya juga ia terlihat tidak lebih seperti rekanan usaha umum, bukanlah seseorang pemimpin atau bos yang disegani.

Pembaca yang budiman, beberapa penggermar film The Transporter terutama, baik yang belum ataupun yang telah melihat The Transporter Refueled ini di bioskop yang paling disayangi semasing, aku mesti minta maaf jika dalam tulisan ini banyak mengulas beberapa hal yang banyaknya orang mungkin saja bakal tampak sebagai kekurangan serta kekurangan. Aku cuma menginginkan menyoroti banyak hal yang mungkin saja layak untuk jadikan bahan perbincangan atau diskusi. Keseluruhannya, The Transporter Refueled sendiri cukup layak untuk di nikmati. Sepanjang 95 menit, banyak juga adegan yang tersaji dengan apik serta membawa kita menyelami situasi tegang, penasaran, atau santai—termasuk salah satunya sebagian adegan yang cukup sensual.

Aku masihlah berkesan lihat ketrampilan Frank Martin mengemudikan audinya, terlebih dalam adegan penyelamatan di bandara, dengan satu pesawat yang nyaris terlepas landas, yang berlanjut dengan scene komikal waktu mobil yang dikemudikan Frank melompat serta melaju di boarding room bandara itu. Ed Skrein, yang bermain dalam Deadpool serta Tiger House, dapat disebut dapat memainkan peran Frank sesuai sama karakternya. Banyak kritik atau tanggapan negatif yang bernada menyangsikan yaitu hal yang lumrah, seperti yang pernah didapat Daniel Craig saat didaulat untuk memainkan peran tokoh James Bond menukar Pierce Brosnan, yang lalu dijawab oleh Craig dengan keberhasilan jadwal film hari ini Casino Royale sampai sekuel-sekuel selanjutnya. Serta, walau bila mesti memperbandingkan pada The Transporter Refueled ini dengan sekuel-sekuel terdahulunya, dengan jujur aku katakan kalau aku lebih suka pada tiga sekuel yang sudah lantas, jujur juga aku nyatakan disini kalau aku mengharapkan Frank Martin, baik yang diperankan oleh Ed Skrein ataupun siapapun nanti, selalu bisa menyuguhkan tontonan yang lebih menarik dari yang sudah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar